Padamu, Yang Hatinya Tuhan Mudahkan Menujuku



Untukmu yang tak sekedar menepati janji, tetapi juga memberikan bukti bahwa cinta yang paling baik adalah cinta yang berlabuh di ikrar suci pernikahan. Aku tak menyangka bila dirimu sanggup menyanggupi ini. Dengan ini, aku bisa menyakini hatiku bahwa kau adalah yang terbaik dari yang pernah ada. Aku tahu ini bukan perihal yang mudah sebab aku memahami dengan pasti bahwa banyak hati yang selalu layak untuk dirimu pilih.

Aku menulis ini dengan sepenuh hati dan gemuruh dada yang tidak menentu. Terlalu bahagia, mungkin itulah kata yang pantas aku katakan, saat dirimu dengan tegas menjatuhkan pilihan itu padaku. Padamu, yang hatinya Tuhan mudahkan menujuku, aku ingin berterimakasih, Sebab, ini bukan pekerjaan yang mudah dan aku tahu banyak hal yang harus dirimu sepakati dengan hatimu sendiri. Aku memahami itu dengan begitu baik.

Bagiku, apa yang telah dirimu lakukan adalah sebuah penghormatan hati yang akhirnya tidak layak terbagi pada siapapun. Aku tahu beginilah caramu mengistimewakan aku tanpa terkecuali. Tuhan, segala syukurku belum bisa mengganti apa yang telah Engkau titipkan pada hatinya, yakni cinta yang dilapisi dengan keteguhannya, hingga akhirnya dirinya sanggup menujuku dengan begitu mudah.

Padamu, yang hatinya Tuhan mudahkan menujuku. Aku tak kuasa berjanji padamu bahwa aku adalah yang paling baik. Tapi aku akan berproses menjadi baik agar aku merasa pantas untuk mendampingimu. Ini adalah komitmen bukan janji. Dirimu sudah mengenaliku dengan baik bukan? Aku hanya ingin menyakini hatiku sendiri bahwa cinta yang dirimu tujukan padaku memang layak padaku, bagiku dan untukku.

Terimakasih, atas segenap cinta yang baik dan penuh kehormatan yang dirimu curahkan padaku..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Selamanya Desember Kelabu

Kepadamu, Hatiku Memilih Untuk Pulang

Rindu Itu Rasa, Bukan Sekedar Kata-Kata